6 (enam) Faktor Penyebab Printer Cepat Rusak Untuk Semua Merek dan Cara Mengatasinya
Mengetahui penyebab mengapa printer cepat rusak akan membuat printer Anda menjadi lebih awet dan tahan lama. Dengan kata lain, tujuannya adalah agar Anda dapat merawat printer dengan baik dan benar.
1. Mencetak Dalam Jumlah Banyak Sekaligus
Perangkat printer terdiri dari generator dan circuit penting yang dapat menimbulkan panas bila bekerja secara nonstop.
Jika Anda mencetak terlalu banyak tanpa jeda, hal tersebut dapat menurunkan daya tahan printer tersebut.
Cara terbaik untuk mencetak dalam jumlah banyak yaitu dengan cara membagi menjadi beberapa bagian. Kemudian biarkan printer Anda dingin sekitar 1 – 5 menit. Lanjutkan kembali hingga selesai.
Misalkan Anda ingin mencetak 100 lembar, maka Anda bisa mencetak 20 – 50 lembar sekali jalan.
2. Terlalu Lama Dibiarkan
Penyebab kedua mengapa printer Anda cepat rusak yaitu karena terlalu lama tidak digunakan. Bagian yang paling sering mengalami kerusakan biasanya pada head printer dan cartridge.
Tinta yang ada pada head printer dan cartridge akan mengeras dan menyebabkan tinta tidak lancar saat digunakan kembali. Akibatnya head bekerja ekstra yang ternyata juga dapat menyebabkan kerusakan.
Cara mengatasi masalah ini sebenarnya cukup mudah. Anda dapat menghidupkan printer secara berkala, misalkan 1 (satu) minggu sekali untuk mencetak beberapa lembar. Dengan demikian, tinta akan selalu cair dan dapat membuat head printer dan catridge Anda awet.
3. Tinta Run Out atau Sering Kehabisan Tinta
Printer warna bekerja dengan 2 buah print head (cartridge). Sedangkan untuk mencegah rusaknya print head (cartridge) tersebut, tinta harus selalu ada. Jika tinta habis, print head akan mengalami panas yang tinggi, akibatnya arus pada print head akan mengalami korsleting.
Biasanya karena kita sering mencetak warna hitam, tanpa kita sadari print head warna telah kehabisan tinta. Sehingga, saat print dihidupkan akan melakukan proses cleaning pada kedua print head tersebut.
Cara mengatasi masalah ini juga cukup mudah. Anda dapat memantau secara berkala kondisi tinta agar tetap ada. Dan melakukan pengisian ulang.
Cara lainnya Anda bisa memasang tinta eksternal yang sekarang ini sangat mudah untuk didapatkan.
4. Kualitas Tinta yang Tidak Baik
Catridge (Head Print) sangat sensitif karena bekerja dengan aliran listrik dc untuk menyemburkan tinta sesuai perintah driver. Kualitas tinta sangat berpengaruh pada perangkat catridge ini.
Untuk itu, Anda harus menggunakan tinta yang berkualitas. Semakin tinggi kualitas tinta yang Anda gunakan dapat menjaga catridge menjadi lebih tahan lama.
Carilah merek yang sudah memiliki nama dan paling banyak digunakan oleh para pengguna printer lain. Anda dapat mencarinya di internet.
5. Pengisian Tinta yang Kurang Tepat
Sekarang ini sebagian besar printer sudah menggunakan tinta eksternal. Sehingga proses pengisian ulang bisa dilakukan dengan mudah.
Namun jika Anda masih menggunakan cara manual yaitu dengan cara mengisi langsung pada catridge, maka Anda harus melakukan pengisian dengan benar. Jangan mengisi tinta terlalu penuh yang akan menyebabkan banjir.
Selain jangan terlalu penuh, Anda juga tidak boleh mengisi terlalu sedikit karena periode buka pasang catridge menjadi sering Anda lakukan. Isi sesuai petunjuk atau bertanya langsung pada ahli service komputer.
6. Menjaga Kebersihan Printer dan Menggunakan Kertas yang tidak terlalu tebal
Apakah Anda pernah mengalami paper jem saat mencetak?
Hal ini biasanya disebabkan adanya sampah atau kotoran yang membuat roll penarik kertas macet. Atau karena ukuran kertas yang terlalu tebal. Untuk itu, selalu jaga kebersihan printer dengan cara melakukan cek secara berkala dan menjaga atau menjauhkan sampah dari sekitar printer.
Itulah tadi beberapa penyebab printer cepat rusak dan cara mengatasinya. Semoga dengan artikel ini printer Anda menjadi lebih awet dan dapat digunakan dalam waktu lama.